UNICEF


Hyperloop Transportasi Technologies (HTT) yang pertama kali diusulkan oleh Elon Musk, CEO dari Tesla dan SpaceX. Hyperloop prinsipnya akan menembak penumpang antar kota melalui penggunaan tabung vakum. Penumpang bisa mencapai proyeksi kecepatan hingga 1.200 kilometer per jam (750 mph). Kecepatan itu lebih cepat dari kecepatan suara.


Layar digital dan iklan akan dijanjikan ada di dalam tabung, dan tabung itu diklaim dapat membuat perjalanan sangat singkat juga menyenangkan dan menghibur. HTT mengklaim bahwa Hyperloop akan jauh lebih efisien dan hemat biaya daripada sistem transit ringan yang saat ini tersedia. Sementara itu, saat ini masih dalam tahapan pengujian.

Hyperloop sekarang berlangsung di Quay Valley, California. Hyperloop Transportation Technologies (HTT) mengumumkan rencana tes untuk jalur 5 mil akhir 2015 lalu dan sudah menggali tanah pada kerangka awal, sebut HTT CEO Dirk Ahlborn, Ahlborn berharap ini akan menjadi infrastruktur transportasi AS di masa depan.


Musk pertama kali mengajukan Hyperloop pada tahun 2013. Idenya adalah untuk menciptakan mekanisme transportasi yang bisa mengantarkan penumpang dari San Francisco ke Los Angeles di bawah 35 menit. Jarak San Francisco ke Los Angeles kira-kira 600 Km, itu hampir sama jarak antara Jakarta ke Yogyakarta, Wow!!

Karena Musk adalah orang yang sangat sibuk, rencana pembangunan diserahkan kepada orang lain. HTT adalah salah satu dari dua startups yang mengambil tugas sejak saat itu. Ahlborn membentuk tim insinyur dan ilmuwan relawan tak lama setelah Musk mengemukakan ide.

Proyek ini segera menarik orang berbakat dari perusahaan seperti NASA, Boeing, SpaceX dan Tesla uuntuk bergabung, dan banyak minat dari investor luar juga. Menurut Ahlborn, lebih dari 600 investor telah mendekati operasi, tetapi saat ini masih didanai sendiri, berharap untuk masuk pada lantai dasar.

"Kami menganggap ini sebagai lebih dari sebuah perusahaan, ini adalah sebuah gerakan". (Techcrunch).

0 comments :

Posting Komentar

 
Top